Minggu, 01 Maret 2009

aku

SELAMAT DATANG CINTA
Dia hadir
Ketika aku tengah mencoba meraih,
Meraih setitik cinta pada hari-hari bernuansa ini
Seperti liuk angin malam
Yang melintas di sela-sela jendela mata hatiku
Berdesir menggetarkan pori-pori
Serta menegakkan bulu roma
Ia begitu lumrah
Justru karena itu aku terbius
Terketuk pada sederet kisah
Yang dirangkai dalam kekecewaan
Mulutku gagu melihat sepenggal kisah didalamnya
Oh! Seperti inikah rasanya putus cinta???
Sendiri di planet sebesar bumi yang begitu kerdil di alam semesta
Aku begitu lemas bahkan untuk menegakkan tulang leher sekalipun
Siapa dia???
Jangan tanya siapa dia
Bahkan sisi hatiku yang lainpun tak pernah tahu
Segera kutambatkan dzikir dan kutekan erat-erat
Cinta itu harus pergi
Cinta yang begitu kurang ajar menyelinap dalam hati
Dan sekarang aku hanya ingin mengatakan
Selamat tinggal cinta,
Selamat datang Cinta,
Selamat datang kembali Cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar